TNSALOA

Hi kamu, how’s life?

Kalo kamu lagi sukak banget baca-baca, aku ada satu buku yang recommended banget untuk dibaca. Judulnya The Not So Amazing Life Of @amrazing. Hehehhe, aku minjem si buku ini dari temen, tapi aku saranin kamu beli. Soalnya worth it banget. Abis itu akuh bisa minjem jugak #lah

Buku ini menceritakan kisah nyata penulisnya, si Alexander Thian (@amrazing) saat dia masi kerja disebuah konter hape. Saat dia belum jadi penulis. Saat dia masi berpuisi puisian di friendster.

Buku ini berisi 14 bab dengan judul judul sebagai berikut :

• Maria Kere VS Selin Dion
• Kondom Ona Sutra
• Fesbuk Oh Fesbuk
• Dummy Seharga Dua Juta
• Nggak Canggih, Nggak Gaya? Nggak Gaul!
• Amnesia Mendadak
• Napas Dari Neraka
• That Awkward Moment
• Don’t Judge The Heart By The Look
• Dangdut Halitosis
• Manajer Masturbasi
• Saya Anggota Dewan Y U KNOW?!
• Preman Jadi Jadian
• Jujur Itu Mahal

Setiap babnya sangat istimewa, menjadikan buku yang berisi 218 halaman ini hanya memerlukan kurang lebih 5 jam untuk selesai dibaca. 

Dibuku ini kamu bakalan dapet banyak hal tentang judgement. Tentang orang lain yang pada umumnya hanya kita lihat atau nilai dari luarnya saja.

Orang yang baru kita liat itu misal “A”, tapi sangat mungkin bisa terjadi kalo orang itu “Z”. Sama jugak kalo orang dimasa lalu “A”, bukan berarti dia masi “A” sampai sekarang. Bisa jadi dia sudah merapat berpindah ke “B”, “N” dan lainnya. Everybody judges everybody, but time can change.

Ada beberapa bab yang sangat-sangat membuatku tertarik, pertama adalah di bab “Dummy Seharga Dua Juta”. Iya si, kisah sedih :D I’m easy to be touched hahhahaha...disini diceritakan ada seorang bapak yang berprofesi sebagai loper koran, dateng ke konter Alex buat nanyain kenapa hape baru yang dia beli tidak bisa di charge. Hape itu seharga dua juta, dan akan diberikan kepada anaknya yang berkursi roda saat ulang tahun. Pait juga si saat si Alex kasi tahu kalo hape itu hape dummy atau replika saja. Si Bapak kena tipu, dan akh....untung endingnya bisa buat senyum bahagia, wlp senyum sambil menangis. Kamu pernah spt itu? Tersenyum sambil menangis? :p

Bab lain yang tak kalah menarik adalah bab “Don’t Judge The Heart By The Look”. Di bab ini Alex cerita kalo kisah yang dia alami adalah salah satu kisah hidup favorit dia. Kalo kamu, pasti kisah favoritnya adalah saat bertemu akuh kan? :/ #salah fokus

Bermula saat Alex bertemu dengan Mas Bambang (bukan nama sebenernya). Mas bambang dateng ke konter dengan menenteng kresek merah yang udah lecek, wajahnya cokelat tua kemerahan terbakar sinar matahari, tampangnya sangat ndeso dan sederhana, pakaiannya lusuh dan sebagainya dan sebagainya. Kita kalo liat orang semacam itu pasti underestimate jugak kali ya hehehe, dasar manusia. Tapi (mungkin) setelah baca buku ini, kita bisa lebih open minded dan tidak terburu buru nge judge. Mas Bambang yang sebagainya sebagainya itu kemudian mengeluarkan hape Nokia N70 black yang masi in waktu itu, yang masi baru keluar dan tidak setiap orang punya. Selanjutnya diketahui dia adalah seorang (bos) loper koran. Selanjutnya diketahui dia adalah guru bahasa inggris. Selanjutnya diketahui dia punya pelanggan yang tiap harinya beli koran ternama seperti Kompas, Media Indonesia sampai Jakarta Post, dan pelanggan tersebut adalah seorang pembantu disebuah rumah mewah, yang lalu menjadi istrinya dan memberinya dua orang anak. WOW...si istri yang seorang pembantu itu punya IQ diatas rata-rata cuman nggak punya uang untuk kuliah. Sayang angka pasti “Di Atas Rata-Rata” tersebut tidak disebutkan hahhaha..bikin penasaran saja. Kalo kita baca Jakarta Post mah pasti kamus udah dikekep terus biar nggak ilang hhahhahha.

Selebihnya di bab bab lain kamu pasti akan dibuat tertawa cekikikan karena memang lucu dan absurd banget. Saranku kalo baca dikasur, dikiri kanan dikasi guling atau bantal, jadi kalo ketawa dan memerlukan miring kekanan atau kekiri tidak akan berbahaya kejedot tembok :/ #abaikan

Well, that’s all. Jika kamu tertarik silakan baca J bisa beli bukunya yang seharga IDR 43.000, atau bisa pinjem temen saya @deequarrel yang baik hati, atau baca berjam-jam di Gramedia, gratis jugak disana, lol.

Keep reading, kamu :p

Btw, kemarin aku mention Alexander Thian dan dia bales ahhahahahahaha *ketawa norak*

Pantomim "TROTOAR" at TBY

Selasa, 30 April 2013 lalu aku nonton sebuah pertunjukan pantomim karya MALMIME – JA di Taman Budaya Yogyakarta. Pantomim itu berjudul TROTOAR dan mengambil tema dengan semangat “ Kota Untuk Manusia”.

Ini bukan pertama kalinya si saya ke Taman Budaya Yogyakarta (TBY), karena hampir setiap (malam) hari ada event disini, bahkan kadang 1 malam ada lebih dari 3 event dalam jam yang sama, dan kebanyakan acara tersebut gratis. Walaupun bayar, tiketnya mungkin paling mahal sekitar 25 k.

Pantomim ini keren sekali, menceritakan tentang trotoar yang sekarang sudah salah fungsinya. Kalo aku lihat di Jogja ini yang paling crowded adalah di sepanjang malioboro.  Banyak orang tidak teratur berjualan di trotoar, bahkan trotoar beralih menjadi tempat parkir. Jadi disini diceritakan siapa yang dirugikan dan diuntungkan.

Di pertunjukan tersebut digambarkan betapa banyak hal malfuncion yang terjadi atau bahkan (sengaja) dilakukan di trotoar. Selain menjadi tempat jualan dan tempat parkir, banyak juga iklan iklan yang terpasang berderet deret, orang-orang yang sengaja mencoret coret dengan membuat gravity, geng-geng motor yang dengan bising lewat dan bahkan mungkin membuat acara ditrotoar itu, sehingga menyulitkan pejalan kaki seperti anak-anak yang pulang sekolah, para pekerja yang pulang dari kantor, ataupun pengguna kursi roda.

Bagian terfavorit dari pertunjukan pantomim itu menurutku adalah saat ada satu scene dimana semua pejalan kaki dari mulai anak-anak yang berangkat /pulang sekolah, para pekerja yang berangkat/pulang kantor, para pengguna kursi roda, para pengguna motor, pengguna mobil dan lain lain berada di satu trotoar, entah mereka sedang berjalan searah ataupun berlawanan. Mereka awalnya jalan normal sampai beberapa menit kemudian mereka menjadi cepat dan sangat cepat sesuai dengan musiknya yang mendadak terdengar lebih keras. Lalu diakhir scene itu mereka mendadak melambat kembali.

Keren. Setiap hari, dijalanan, kita juga kayak gitu sepertinya. Ada saatnya berjalan normal biasa biasa aja, tp juga ada saat dimana kita ngebut sengebut ngebutnya entah karena alasan apa. Setiap hari bertemu dengan orang yang berbeda. Setiap detiknya malahan, saat kita melewati trotoar. 

Berikut adalah salah satu lirik yang dinyanyikan di pertunjukan pantomim tersebut, judulnya “KOTA UNTUK MANUSIA”.

Pada suatu ketik pejalan kaki tak bisa

Berjalan dijalurnya para difabel tak bisa

Mengakses fasilitas publiknya

Karena mereka semua terkucilkn dari sebuah kota

Kota yang muali asing dengan para penduduknya

Kota yang mulai kehilangan rasa

Rasa dimana saling memiliki mencintai sepenuh hati

Antar penduduk dan kotanya sendiri

Berganti deru mesin mesin yang bising berdesing

Produksi polusi asap asap membumbung tinggi

Ruang publikpun tersingkir oleh banyaknya komoditi

Komersialisasi disegala lini

Jadi bagian tak terpisahkan dari hiru pikuk kota ini

Maka cobalah untuk berhenti sejenak luangkan waktu

Renungkan

Apa yang berbeda dari kota kita tercinta

Dan akan kemana kita sepuluh tahun lagi

Apakah becak becak akana berevolusi menjadi

Bermesin diesel ataukah kembali dikayuh lagi

Seperti jaman dimana mesin mesin belum merajai

Dan keasrian kota makin terjaga

Betapa indahnya jika setiap orang bisa bertemu

Dan bertegur sapa dalam ruang publik yang

Nerfungsi sebagaimana mestinya

Kota untuk manusia

Manusia untuk sesamanya

Lingkunganpun terjaga

Hidup jadi sejahtera

Dan ini bukanlah utopia

Asalkan kita bersama bahu membahu mewujudkannya

Okay, berikut aku juga mau share tip tip kalo kita lagi nonton pantomim :

1. Kalo ada panitia yang bagi bagiin pamflet atau brosur, dengan senang hati terimalah. Karena pamflet atau brosur itu akan sangat bermanfaat.
2. Usahakan datang minimal 15 menit sebelum acara dimulai, karena bisa milih tempat duduk yang diinginkan. Selain itu bisa baca baca pamflet atau brosur dulu untuk mengetahui sinopsis pantomim yang akan ditampilkan.
3. Waktu acara berlangsung (dimulai), jangan maenan HP. Itu tandanya tidak serius nonton, atau tidak tertarik karena tidak mudeng.
4. Kalo yang lain tepuk tangan, kamu juga harus tepuk tangan. Jangan telat tepuk tangannya. Pokoknya jangan!!!
5. Kalo orang disebelahmu bau, tutup hidung ciiiinnnn. Nah, manfaatkan lagi pamflet/ brosur yng dikasi panitia tadi.
6. Kalo kamu masi nggak mudeng adegannya, dan tiba tiba semua orang ketawa, kamu juga harus ikut ketawa.
7. Kalo bisa si bawa kamera yang ramah lingkungan. Apapun bentuk performances nya, tetep wajib difoto, karena seumur hidup kamu mungkin hanya nonton sekali yang kayak gitu. Tapi kalo kameranya nggak ramah lingkungan, ya jangan dipaksain. Panggung pasti minim lighting, walhasil akan jadi gelap potonya : ))))) ngapain moto yang nggak keliatan....

 

Terakir, aku mau kutip pendapat ibu Nurul dari komunitas Difabel Yogyakarta tentang trotoar. Trotoar adalah wilayah yang sangat penting bagi pejalan kaki dan orang orang yang tidak menggunakan kendaraan bermotor baik sepeda motor ataukah mobil, karena memang tidak mempunyai kendaraan bermotor ataupun memutuskan tidak menggunakan kendaraan. 

Oh ya, kalo kamu mau update event2 di Jogja, bisa setiap hari pantai TL @infosenijogja atau @jogjaupdate

Selain itu, kamu jugak bisa SMS ketik   >IKUT INFOSENI> kirim ke 082110001021

Kamu bakalan dapet SMS info tentang event di Jogja setiap hari, tanpa pulsa kesedot :D

Selamat menonton event event keceh di Jogja :D

Happy birthday to you

Happy birthday to you

Happy birthday to you

Happy birthday ~ Happy birthday ~ Happy Birthday to you :D

Yes, Happy Birthday my best friend, sister, buddy, pal, Dewi Astuti aka Mimi :D

Kenapa namanya bisa Mimi? Kalo kamu mikir suara dia mirip Krisdayanti, akh berarti pemikiranmu standard sekali. Hahahha, karena yang benar adalah...mmmm...entahlah, aku jugak lupa awal ceritanya gimana bisa manggil dia kayak gitu, tp anehnya keterusan sampe sekarang :p

Mungkin saling kenal sudah hampir menuju 3 tahun. Hanya sepersepuluh dari jumlah umur yang sudah kamu punyai sekarang. 3 tahun itu entah sudah bisa disebut sebagai sahabat atau belum. Yang pasti dalam kamusku, selama hampir 3 tahun itu sudah sahabat banget. Bahkan sudah seperti kek kakak sendiri, keluarga sendiri, apa apa diceritain. Cerita susah, seneng, saat emosi, kecewa, nangis nangis bombai hahhahahhaa.... kamu kek udah tahu masalahku apa hanya lewat bahasa tulisan statusku (tsaah, dukun banget kan?!) ...aku datang kerumahmu dan bilang “Ma, minta makan” tanpa rasa malu dan canggung ke Mamamu...merasa kehilangan yang amat sangat pula saat papamu pergi ke surga, ikut seneeeeeeeeng banget saat kamu dapet kerjaan baru dan akirnya sukses. Lebih seeneeeeeeeeeeeeeeeeeeennng lagi saat kamu sering traktir sana sini ahahhahaha...lol...

Hampir 3 tahun itu ibarat anak kecil yang baru belajar ini itu. Pasti lebih banyak sahabat sahabat lain disekitarmu yang lebih lama dan dewasa dari anak kecil itu. Tapi wish nya, kita sahabatan bisa sampe nanti nanti dan nantiiiiiiiiiiiii,,sampe kita masing masing married dan punya anak, sampai aku nanti punya anak yang bernama nanti hehhehe....tuh kesebut rencana nama yang bakal aku kasi ke anakku nanti, wkwkkwkwk....big lol.

Here, aku dan Mbak Ratna wish nothing but the best for you (hahha, lagunya Adele banget).

Dari aku :

Wishnya, semoga selalu sehat, karena kata Mario Teguh sehat itu segalanya.

Tetep bahagia bersama Mama dan adik adik. Selalu sayang dan cinta mereka.

Tambah deket sama Tuhan :D Aamin

Lancar dalam pekerjaan dan semakin sukses

Lancar pulak BAB nya.

Cepet mendapatkan suami sesuai yang kamu inginkan, lalu married, dan aku rela sanggulan kebayaan jadi tukang jaga kado nya : )))))

Tambah gemuk karena gemuk itu ngegemesin (mitosnya)

Pokoknya yang terbaik!!!!!!

Sering-sering-sering traktir aku #eh

Dan ini dari Mbak Ratna :

I’m wishing you another year of laughter, joy and fun. A jayous birthday with family and friends. I simply for you bibik my buddy .... Be the HAPPIEST AND MOST FUNNY forever, again and again. Happy birthday. 

The last of note :  

Here are some special photos for you then. Cekidot!!!

We would like to say thanks very much for that day, thanks for treating us... 

R.A.N.D.O.M

LisLusTya

Hehhhe, sebenernya waktu nulis ini niatnya cuma iseng aja si. Dikasi judul random karena memang yang ditulis random banget hahahha. Jadi gini, aku abis baca tulisan di http://hurufkecil.net/siapa/  lalu ikut ikutan jadi mikir beberapa perihal saya.

Walhasil jadi kayak gini deh :D....Lus itu :

Penyuka air putih

Penyuka permen

Penyuka sambal dan makanan berkuah panas

Penyuka puisi

Suka membaca dan menulis

Suka menyanyi dikamar mandi

Penyuka lipstik dan tidak penyuka bedak (sekarang)

Suka membuat kopi tanpa gula dan tidak suka minum kopi

Suka memutar lagu yang disuka berulang ulang, bisa dari pagi sampe malem :/

Penyuka poto-poto dan tidak penyuka game online

Penyuka funny action films dan stand up comedy

Tidak penyuka bule yang lancar bahasa Indonesia

Tidak penyuka anjing dan kucing

Penyuka pohon bambu dan pohon kelapa

Penyuka semua warna

Penyuka jalan kaki

Suka jadi stalker @radityadika @hurufkecil @zarryhendrik @agnezmo

 @desianwar @sherinamunaf @muhadkly @lislustya :p

Sebenernya, perihal saya itu tak terhingga sepertinya, dan itu bisa berubah berubah setiap saat. Itu sebabnya mungkin sering dibilang kalo manusia itu nggak ada yang sempurna, selalu ingin ini ingin itu, mau jadi ini mau jadi itu. Pengen pacar yang seperti ini pengen pacar yang seperti itu. Random dalam segala hal: )))))

Kalo kamu random yang seperti apa?:D

 

Extending SIM means having one day “Trip” with Ayah

First, I want to say thanks to my boss who gave me an off Wednesday :D thanks sir, you always help me in everything....

Second, I wanna say thanks to my Ayah who accompanied me all day long *hug*.

Around a week before May 08. 2013 I had plans like below :

1. Extending driving license
2. Having breakfast at Soto Ledok Kartasuro
3. Having lunch at Happy Bee Solo Grand Mall
4. Watching a movie titled 9 Summers 10 Auntums
5. Having photobox
6. Going to warnet to check emails and making a PO for a new buyer

This morning (May 08, 2013), I got up ealier than usual. I would do plan “a” since it’s the biggest and most important thing why I’m off of working. I’ve ever read in kompas before that the procedure is easy and cheap. I just need to copy my identity card, my old driving license, and get a healthy letter from doctor. Besides that, I should come to the police station early morning, because many people will do.

Sorry to say, Plan “b” was failed since my Ibu went to a market this morning and she went home bringing much food. My Ayah did breakfast at home.

Okay, finally I went to the pollice station at 07.00 am : )))))

My Ayah and I went there by motorbike. We needed around 45 minutes to reach. The absurd thing was happened then. We live in Boyolali but we didn’t absolutely know where the Boyolali police station located. We asked some people and yea, we found it.

My Ayah suggested me to go to a drugstore near there, and yes, many people queued to get a healthy letter there. We should fill a form first, then we submitted it. The attendance would call us to have a medical check. 

When I filled the form, a guy who wear a black jacket said that I should sit in a proper place. I smiled and said thanks. The guy then sit next to my Ayah. I didn’t know what they talked about. He then suggested me to pay IDR 25 K. He snagged the form I filled in, wasted it to wastebin, and wrote something on the copy of my identity card. He then gave the copy to an attendance. He instructed me to wait like other people. The attendance would call me.

I waited for some times. I thought around 30 minutes. The attendance called me, gave me a healthy letter without asking me to do medical check first. Ahhahahhaha, how lucky I was. I asked to a girl who did normally procedure, and she paid IDR 20 K, while I paid IDR 25 K. That’s really OK for me.

After getting the letter, my Ayah and I went to the police station. I submitted all document. The attendance gave me a form to fill in again. I filled in, submitted afterwards. The other attendance called me to pay. I paid IDR 75K. Next, other attendance called me to take a photo. I waited for some minutes. The last attendance gave me the driving license. Finally, plan “a” was done. Alhamdulillah :D

I finished all of them till around mmmm at 12.00 pm. I asked my Ayah to do plan “c”. We went to Solo Grand Mall. We had lunch at Happy Bee. 

After being full, I asked my Ayah to walk around. I would do plan “d” and “e”. We got to the upstairs but unfortunately, the film of 9 Summers 10 Auntumns was not played L It’s impposible for me to ask him to watch another films like Cinta Brontosaurus and Iron Man 3 hahahhahaha....Yea, plan “d” was failed successfully. 

What about plan “e”?

mmmmm....we walked around and walked around. We found a photobox but not really comfortable. We moved to other Mall then. We went to Solo Square. 9 Summers 10 Auntumns also was not played there L but surprisingly we found a photobox <3 yey yey yeyyyyyyyy......We were narsis like below :p

The last was plan “f”. But again, unfortunately the internet connection was down. I also could see it from status of some friends. I couldn’t check emails. I asked Ayah to go home. We arrived at home around at 02.30 pm. Wuhuuuuuuu....thanks Ayah for this one day “trip”. Sorry for bothering you :D

I LOVE YOU SO MUCH AYAH :* :* :*
Written : May 08, 2013
At home :)