tweeter : @lislustya // facebook : Rahayu Sulistyawati // Skype : tya.dekorasia

Thursday, March 21, 2013

Badut (Part 4)

Adalah dimulai membuka kedua mata
Mengerlipkan beberapa kali
Memandang kiri kanan
Sepi
Lengang
Bau udara pagi menyeruak melalui celah celah
Dan kesegarannya sering diacuhkan
Perlahan gelap menjadi terang
Semakin terang
Terang sekali
Kenapa dunia ini tak hanya diisi dengan sore?
Yang banyak orang rela pergi jauh ke pantai
Atau rela mendaki tempat yang lebih tinggi
Hanya utk menyaksikan perubahan alam
Gradasi warna indah senja yang takkan pernah bisa dilukis
Kenapa dunia ini tak hanya diisi dengan malam saja?
Dimana bulan menunjukkan kebulatan tekadnya untuk bersinar
Dimana sinar bintangpun bertebaran dimana mana
Dimana pekatnya malam bisa menhantarkan tidur dengan nyenyak.
Hei Badut, nikmatilah siangmu
Jangan selalu kau keluhkan
Kau akan tau betapa setianya mentari dengan sinar hangatnya
Kau akan tau peluh keringat orang tuamu saat bekerja demi kebaikan hidupmu
Kau akan tau dengan jelas bahwa bunga mawar ditaman itu berwarna merah
Kau akan melihat anak-anak berlarian pulang sekolah dengan riangnya
Kau bisa bertemu banyak orang, bercanda, dan melakukan banyak hal
Hei Badut, cintailah siangmu
Walau kau rasa dia begitu panjang dan berjalan pelan
Yakinlah
Siang bisa membuatmu bermanfaat utk orang lain
Setidaknya  untuk dirimu sendiri.
So, apa yang sudah kau lakukan siang ini Badut?


#notetoself
@office, Friday, September 09, 2011.

No comments:

Post a Comment