Awal minggu yang ceria
Jam bergulir tampak tergesa gesa
Kusambut kedatanganmu dengan senyum
terbaikku
Kau mendekatiku
Menatap lekat beberapa detik
Entah mata atau bibirku
Lipstick ku
memang dua kali lebih tebal dari biasanya
Kemudian kau berlalu
Kusiapkan secangkir minuman hitam
favoritmu
Yang kau anggap teman setia ketiga
setelah pasangan jiwamu dan laptop
Panas, beruap, kental dan cenderung
pahit
Terbayang kebiasaan rutin itu
Aku datang dengan nampan dan
secangkir kopi diatasnya
Berjalan dengan penuh senyum dan
malu malu
Lalu kau akan mengucapkan terima
kasih dengan ramahnya, seraya mencium aroma kepulan asap
"OK, Ciao"
Ku dengar kata itu dengan keras
Kau pergi
Tanpa tau disini aku sudah
mempersiapkan yang terbaik
Kau pergi
Tanpa mau menungguku sebentar lagi
Kau pergi
Dan kuharap bukan karena masalah
kemarin
Kau pergi
Tanpa peduli kalo kopi ini untukmu
Ya, KOPI INI HANYA
UNTUKMU
10-10-11
No comments:
Post a Comment