tweeter : @lislustya // facebook : Rahayu Sulistyawati // Skype : tya.dekorasia

Friday, March 22, 2013

When boredom killed me softly



Sebatang pohon cemara yang rindang
Teduh…
Sejuk…
Dua kambing merumput dibawahnya
Kambing kecil asyik menikmati rumput hijaunya
Kambing besar sesekali melihatnya
Seolah ingin mengatakan sesuatu
Angin timur berhembus pelan
Beberapa daun cemara tumbang
Persis dibelakang cemara
Air bening sungai mengalir
Teduh…
Sejuk…
Jauh dibelakang sungai
Gunung dan langit bergradasi biru
Ya, hijau rerumputan dan rimbun daun cemara
Air putih bening sungai
Langit dan gunung yang membiru
Padu padan lukisan alam yang luar biasa
Mereka menyatu dengan cerianya
Sementara aku disini sendiri
Hanya alunan musik membosankan yang selalu diputar
Hanya rasa kesejukan dan keteduhan palsu
Kembali, aku melihat pemandangan didepan mata
Tuhan, aku bosan disini
Ingin sekali aku kesana
Duduk dibawah pohon cemara yang berdiri kokoh
Menikmati udara bebas
Melihat sepasang kambing yang saling menyayangi
Tidur di lebatnya rerumputan hijau
Membasuh muka dengan air sungai
Kemudian membiarkannya bebas mengalir lagi menuju samudra
Semua itu berasa dekat
Tapi jauh
Dekat karena jaraknya tak kurang dari lima langkah kaki
Jauh karena semua itu hanya sebuah lukisan

Tuesday afternoon,May 31, 2011,  @office, when boredom killed me softly
Bottom of Form

No comments:

Post a Comment